Selasa, 20 Mei 2014

11. Social Science Week Event


Skill Mahasiswa UBM yang Terpendam
            Bulan Mei ini merupakan bulan kebanggaan bagi Universitas Bunda Mulia, karena salah satu fakultasnya berhasil mengadakan sebuah acara yang terbilang cukup besar. Sebuah acara yang menggabungkan semua jurusan yang tergabung dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora atau yang akrab disapa FISH dan mengusung tema Social Science Week merupakan acara perdana dan rencananya akan diadakan rutin setiap tahunnya. Antusias dari masing-masing Prodi ini sangat terasa begitu kita memasuki lobi kampus karena dipenuhi oleh stand oleh masing-masing jurusan dan juga di The UBM Plaza yang dilengkapi oleh panggung kecil yang diperuntukkan bagi masing-masing jurusan untuk mengadakan acara.

               Pada hari pertama acara Social Science Week yang diadakan pada tanggal 19 Mei 2014 ini sangat berkesan karena diadakan pemukulan gong yang menandakan telah dimulainya acara Social Science Week ini oleh Bapak Howard .S. Giam dan disaksikan oleh Bapak Sugeng Wahjudi, Ibu Young Dame, rekan dan staff serta mahasiswa Universitas Bunda Mulia. Setelah dilakukan sesi opening pada hari pertama acara tersebut, jurusan Ilmu Komunikasi dipercaya sebagai salah satu jurusan yang menyelenggarakan event di hari pertama. 

                Acara Program Studi Ilmu Komunikasi ini dapat berjalan dengan lancar karena didukung oleh para crew terpilih yang telah terpercaya dan berpengalaman dibidangnya. Semua crew dapat menjalankan perannya karena telah dilatih oleh pembimbing Club Videography Team(Vite) yaitu Bpk. Cosmas dan Bpk. Danu. Tidak mudah memang dalam menyatukan kekompakan antar crew pada event Talk Show ini karena pada awalnya setiap crew tidak mengenal satu sama lain dan juga mereka berasal dari tingkat semester yang berbeda walaupun berasal dari jurusan yang sama. Setiap crew masing-masing ditempatkan di beberapa tempat, yakni sebagai Program Director yaitu Fransiskus Meiky; Angel sebagai Switcher; Trifena sebagai Floor Director; Florencia dan Anisa sebagai Traffic; Aghia, Valentino dan Willy sebagai Camera Person.


Inilah wajah para mahasiswa berbakat dalam bidang broadcaster

            Namun walaupun mereka berasal dari tingkat semester yang berbeda, hal ini tidak menjadi penghalang karena terbukti dari berhasilnya acara Talk Show tersebut, dan setiap crew juga bekerja secara professional dan menjalankan job desk mereka masing-masing. Walaupun mereka sering menjadi crew dalam event-event lainnya, mereka juga tetap berprestasi dalam bidang akademik. Semoga kelak setelah mereka lulus dari Universitas Bunda Mulia, para mahasiswa berprestasi ini dapat segera mencapai mimpi mereka untuk menjadi seorang Broadcaster sejati. 

Keceriaan para crew event Talk Show setelah event berkahir

Selasa, 13 Mei 2014

10. Feature How-To-Do-It ("Sego Njamoer")


“Sego Njamoer” Inovasi Baru Menikmati Jamur

            Jika kita mendengar kata jamur, apa yang pertama kali muncul dalam benak anda? Sebuah bahan makanan yang mengandung banyak serat ini dapat dijadikan sebagai salah satu inovasi untuk anda yang ingin berdiet. Dalam setiap 100 gram Jamur Tiram, terdapat 367 kalori, 10-30% protein, 56% karbohidrat, 17% lemak, dan masih banyak lagi. Jadi Jamur Tiram ini sangat baik dikonsumsi karena berbagai macam kandungan gizi didalamnya. Karena kandungan gizi didalamnya yang sangat baik bagi tubuh, Jamur Tiram ini juga memiliki banyak khasiat yaitu menurunkan kolesterol, anti-bakterial, dan anti-tumor sehingga Jamur Tiram juga banyak dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit mulai dari diabetes, lever, dan lainnya. 

            Saat ini sudah banyak inovasi-inovasi yang diberikan para entrepreneur dalam mengolah bahan jamur tiram menjadi suatu makanan yang unik. Berbagai macam makanan yang biasa ditemui adalah jamur crispy yang saat ini sudah banyak muncul di pasaran, steak jamur, sate jamur, sup jamur, pepes jamur, dan masih banyak lagi inovasi lainnya. Selain jenis makanan tersebut, ada lagi 1 inovasi kreasi jamur yang unik namun harga tetap ekonomis, yaitu “Sego Njamoer”. Sebuah usaha yang bermula dari partisipasi Mahasiswa Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) dalam Program Kreativitas Mahasiswa. 


            Dalam mendirikan usaha tak harus bermodalkan uang, tapi bisa juga dengan mengandalkan konsep dan kreativitas. Sehingga hal itulah yang sudah dibuktikan oleh Mahendra Ega dan kedua temannya Dega Adi Pratama dan Rizky Yunianto. Mereka dapat membuktikan bahwa dengan olahan dari jamur tiram mereka dapat menghasilkan omzet yang cukup besar. 

        “Sego Njamoer” yang jika diartikan adalah Nasi Jamur yang telah mendapat banyak perhatian. Banyak yang menyebutkan suka dengan rasanya karena berbeda dari olahan jamur lainnya. Ada juga yang menyebutkan bahwa kemasannya sangat unik dan ada juga yang bilang harga kaki lima namun kualitas bintang lima.


         Ya! Memang harga yang ditawarkan sangat terjangkau, namun produk tersebut cukup mengenyangkan bagi anda yang baru pertama kali mencoba. Dengan dua variant rasa yang diberikan yaitu Original dan Spicy, hanya dengan merogoh kocek sebesar lima ribu rupiah saja kita sudah dipuaskan dengan olahan makanan unik tersebut. 


         Untuk anda yang bosan dengan makanan-makanan yang biasa sudah sering kita makan, “Sego Njamoer” ini bisa menjadi salah satu pilihan anda untuk mencari suasana baru. Dijamin bagi anda yang baru pertama kali mencobanya akan langsung ketagihan dengan rasa yang menendang dari olahan jamur tiram ini.

Selasa, 06 Mei 2014

09. Analisis Artikel


Artikel : http://www.jejaring.web.id/cara-mudah-memanfaatkan-barang-bekas/







Apakah judul ini sudah cukup untuk menarik perhatian pembaca? Mengapa?  
Menurut saya judul tersebut sudah cukup menarik perhatian pembaca. Karena si penulis artikel bermaksud menjelaskan apa tujuan dari menulis artikel tersebut. Dari judul artikel tersebut, pembaca juga akan mudah mengerti apa maksud si penulis. Dari judul artikel tersebut, dapat menarik perhatian pembaca karena bagi pembaca yang sedang malihat artikel tersebut akan merasa tertarik bagaimana caranya memanfaatkan barang bekas sehingga bisa menjadi suatu barang yang bisa dijual.

·        
            Coba buat judul alternatif lain!
Investasi Barang Bekas
·          
            Apa jenis intro yang digunakan pada tulisan feature tersebut?
Jenis intro yang digunakan pada artikel tersebut adalah lead deskriptif. Karena pada intro tersebut penulis bermaksud menjelaskan manfaat mengenai barang bekas bagi kita dibalik sisi negatif dari barang bekas tersebut. Penulis bermaksud memberitahukan kepada pembaca bahwa barang bekas bukan hanya merupakan sampah tapi dapat menjadi barang yang bermanfaat jika kita mengolahnya dengan benar.
·          
            Apa pola/bentuk yang dipakai untuk tubuh feature ini?
Pola yang digunakan dalam tubuh feature ini adalah piramida tegak. Karena pada awal artikel penulis tidak langsung mengarah kepada bagaimana cara memanfaatkan barang bekas, tapi menjelaskan terlebih dahulu mengenai seorang wanita yang sukses dalam bisnis souvenir pernikahan. Setelah menjelaskan sosok tersebut barulah penulis menjelaskan inti utama dari maksud dalam membuat artikel ini yaitu cara memanfaatkan barang bekas menjadi barang berguna.
·        
            Apakah kalimat-kalimat penutup terlalu mengurui pembaca dan berlebihan?
Menurut saya dari kalimat penutup tersebut tidak terlalu menggurui pembaca namun sedikit berlebihan. Berikut merupakan kutipan kalimat terakhir dari kalimat penutup : “Mungkin dirimu tidak dapat menggapai impianmu, tetapi semoga dirimu dapat merasakan manfaat dari proses untuk menggapai sebuah impian.” Menurut saya pada kalimat tersebut sedikit berlebihan tetapi dari kalimat tersebut dapat memotivasi pembaca.